Aktivis Politik: Era Jokowi Koruptor Digelari Pancasilais, Umat Islam Dituding Radikalis

Di era Rezim Joko Widodo (Jokowi) koruptor digelari Pancasilais dan paling membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Umat Islam dituding radikalis bahkan teroris.

“Kalau membaca narasi di media sosial khususnya Twitter di era Jokowi para koruptor mengklaim paling Pancasilais misalnya Setya Novanto, Imam Nahrawi, Juliari Batubara. Sedangkan umat Islam dituding radikalis,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (8/2/2022).

Menurut Rahman, para koruptor sengaja menggunakan narasi Pancasilais agar tidak disebut musuh negara. “Sejatinya koruptor itu musuh negara yang menyengsarakan rakyat,” paparnya.

Kata Rahman, narasi radikal sengaja untuk menyudutkan kelompok Islam. “Padahal kata radikal sebenarnya netral yang berasal kata radix artinya mengakar namun disalahartikan untuk menuding umat Islam yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadahnya,” jelas Rahman.

Rahman mengatakan, saat ini publik sudah mengetahui, klaim paling Pancasilais dan NKRI justru melakukan korupsi. “Lihat saja para buzzer yang mengklaim paling Pancasila dan NKRI tetapi kelakuannya melakukan adu domba dan menyebarkan fitnah,” paparnya.