Munculnya Zein Kribo, Mayjen (Purn) Deddy S Budiman: Diduga Skenario Oligarki Neo Komunisme

Zein Kribo (Zein Assegaf) yang memunculkan kegaduhan di masyarakat patut diduga bagian skenario oligarki neo komunisme dalam menjalankan proxy war di Indonesia.

“Zein Kribo yang melakukan propaganda Islam sekuler, Islam liberal patut diduga bagian skenario oligarki neo komunisme di Indonesia,” kata Pakar Pertahanan dari lembaga pemikir FKP2B Mayjen (Purn) Deddy S Budiman kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (13/1/2022). “Zein Kribo menjalankan proxy war di Indonesia,” ungkapnya.

Kata Deddy, Zein Kribo sengaja dimunculkan pertentangan di tengah umat dan rakyat Indonesia. “Rakyat dibuat panas berbagai pernyataan kontroversi Zein Kribo,” paparnya.

Baca juga:  KH Said Aqil: Berjasa Jaga Aqidah Umat Islam Era Belanda, Kualitas Pemahaman Islam Muhammadiyah Keropos

Deddy mengatakan, berdasarkan foto yang beredar, Zein Kribo satu kelompok dengan Denny Siregar, Abu Janda biasa disebut buzzer. “Denny Siregar dan kawan-kawan suka melabeli umat Islam dengan Islam radikal dan menyebarkan kebencian. Kelakuan mereka bagian dari proxy war yang diskenariokan oligarki neo komunisme,” jelas Deddy.

Kata Deddy, dalam menghadapi oligarki neo komunisme antar umat beragama, internal umat beragama Islam, antar umat Islam dengan TNI/Polri bersatu. “Persatuan kekuatan ini untuk menghadapi oligarki neo komunisme,” ungkap Deddy.

Deddy berharap kepada TNI/Polri dan aparat pemerintah segera sadar untuk kembali mengabdi kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Pembukaan UUD 45, guna mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Baca juga:  Sosiolog: Dari Segi Keamanan, TKA China Sangat Berbahaya

“Segera menyadarkan dan meluruskan boneka oligarki neo komunisme untuk kembali kepada Pancasila dan Pembukaan UUD 45,” pungkasnya.