Minta tak Buru-buru Hakimi Ferdinand Hutahaean, Tifatul Skakmat Menag

Masyarakat Indonesia melaporkan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean ke polisi sebagai protes atas pernyataannya yang menyinggung SARA.

Masyarakat itu protes omongan SARA begini, bukan menghakimi…🤔,” kata politikus PKS Tifatul Sembiring di akun Twitter-nya @tifsembiring, Sabtu (8/1/2022).

Tifatul mengatakan seperti itu menanggapi berita dari CNN Indonesia berjudul “Menteri Agama soal ‘Allahmu Lemah’: Jangan Buru-buru Hakimi Ferdinand”

Kata Tifatul, kasus Ferdinand Hutahaean sudah masuk tahap penyidikan. “Kan masih disidik polisi Mas, nanti kalau alat buktinya cukup baru dilimpahkan ke Kejaksaan,” jelasnya.

Tifatul mengatakan, kasus Ferdinand belum masuk proses pengadilan. “Nah kalau berkas sdh lengkap baru diadili oleh majelis hakim,” ungkap Tifatul.

Saat menjadi caleg Partai Demokrat 2019, agama Ferdinand Hutahaean tertulis Kristen Protestan.

Pengakuan Ferdinand mualaf itu disampaikannya saat ditanya wartawan, melalui aplikasi percakapan, mengenai apakah dia akan memenuhi panggilan Bareskrim pada Senin (10/1) pekan depan. Ferdinand mengaku akan memenuhi panggilan tersebut. Dalam rangkaian pernyataan yang sama, dia mengaku seorang muslim.

“Orang tidak pernah tabayun, bertanya kepada saya, saya itu siapa? Saya ini juga sebagai seorang muslim, sudah mualaf sejak 2017 ya. Jadi aneh bagi saya ketika ada orang Islam merasa dilecehkan agamanya, ketika saya menyatakan Allah orang Islam itu kuat, meskipun saya tidak menyebut agama di sana, karena memang saya tidak sedang bicara tentang konteks agama. Tetapi bicara tentang Tuhan, bicara tentang Allah,” ujar Ferdinand via voice note kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News