Habib Bahar Bin Smith yang diteror dikirimi tiga kepala anjing di kediamannya diduga didalangi jenderal tua yang memelihara banyak anjing.
“Saya lihat pola teror terhadap Habib Bahar dengan mengirimi tiga kepala anjing dilakukan sangat profesional. Saya menduga didalangi jenderal tua yang memelihara banyak anjing,” kata pelaku spiritual yang aktif ikut Reuni 212 MSK dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (2/1/2022).
Kata MSK, jenderal tua ini juga memelihara buzzer untuk penggiringan opini di media sosial. “Makanya buzzer kebal hukum tidak pernah diproses hukum walaupun sudah dilaporkan polisi beberapa kali,” ungkap MSK.
MSK mengatakan, aparat kepolisian tidak akan mengungkap pelaku yang mengirim tiga kepala anjing di kediaman Habib Bahar. “Secara formalitas polisi datang ke kediaman Habib Bahar untuk menyelidiki teror pengiriman tiga kepala anjing namun tidak ada tindak lanjutnya,” papar MSK.
Kata MSK, Habib Bahar sudah ditarget masuk penjara sebagaimana sinyal dari buzzer peliharaan jenderal tua. “Jenderal tua mempunyai pengaruh yang sangat kuat di kekuasaan,” jelas MSK.
MSK mengatakan, jenderal tua yang diduga dalang yang melakukan teror terhadap Habib Bahar sangat kejam dan mempunyai catatan hitam dalam pelanggaran HAM. “Kasus pembunuhan enam laskar pengawal HRS diduga ada keterlibatan Jenderal tua ini,” ungkapnya.
