Publik perlu diingatkan garong dana bansos setelah politikus PDIP DKI Gilbert Simanjuntak menyebut Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Pernyataan Gilbert PDIP DKI yang menyebut Anies dan wakilnya KKN maka publik diingatkan garong dana bansos yang dilakukan politikus PDIP Juliari Batubara,” kata aktivis Jakarta Jay Abdullah kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (27/11/2021). “Kasus Harun Masiku sampai sekarang belum ketemu,” ungkapnya.
Kata Jay, Gilbert harusnya bercermin bahwa koruptor di Indonesia dijuarai PDIP. “Berdasarkan data ICW, koruptor di Indonesia didominasi dari kader PDIP,” jelas Jay.
Jay mengatakan, pernyataan Gilbert PDIP DKI yang menuding Anies dan wakilnya KKN sangat tidak mendasar. “Anies sangat terbuka terhadap KPK, kepolisian, kejaksaan dan BPK dalam mengawasi Pemprov DKI,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengatakan, Gilbert PDIP DKI masih sakit hati jagoannya kalah di Pilkada DKI 2017 sehingga selalu mencari-cari kesalahan Anies Baswedan. “Bagi PDIP DKI apa yang dilakukan Anies selalu salah,” pungkasnya.