Dudung Gunakan Cara Soeharto Atasi Radikalisme, Pengamat: Demokrasi Era Jokowi Makin Mundur

Uncategorized

Demokrasi di era Joko Widodo (Jokowi) makin mundur atas pernyataan KSAD Dudung Abdurachman bahwa akan menggunakan cara Soeharto dalam mengatasi radikalisme.

“Pernyataan Dudung akan menggunakan cara Soeharto dalam menangani radikalisme membuat demokrasi era Jokowi makin mundur,” kata pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (24/11/2024).

Menurut Muslim, penanganan radikalisme juga akan melibatkan TNI AD sebagaimana pernyataan Dudung. “Padahal persoalan radikalisme ada di tangan polri, BNPT. Pelibatan TNI AD dalam menangani radikalisme makin memperkeruh dalam penegakan hukum,” ungkapnya.

Kata Muslim, pernyataan Dudung itu tidak menutup kemungkinan ada operasi pancing jaring dengan memunculkan seperti Komando Jihad di era Soeharto. “Umat Islam harus hati-hati terhadap pernyataan Dudung,” jelas Muslim.

Muslim mengatakan, umat Islam makin tersudut adanya isu radikalisme. “Umat Islam yang menuntut keadilan dituding radikal. Kondisi ini justru makin menjauhkan Rezim Jokowi dengan Umat Islam,” ungkapnya.