Masyarakat bereaksi tindakan Densus 88 yang cenderung menangkap aktivis Islam dan ulama dengan membuat tagar #Densus88HarusDibubarkan di Twitter.
“Tagar Densus88HarusDibubarkan merupakan reaksi masyarakat atas tindakan Densus 88 yang cenderung hanya menangkapi aktivis Islam dan ulama,” kata Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (23/11/2021).
Kata Damai, ulama yang ditangkap Densus 88 dan menjadi tersangka kasus terorisme tidak pernah melakukan kejahatan atau aksi teror.
“Ulama atau aktivis Islam yang ditangkap Densus 88 tidak pernah berbuat kejahatan apapun atau melakukan perbuatan layaknya teroris bersenjata yang menimbulkan kekacauan sesuai yang dimaknai oleh sistem perundang-undangan,” papar Damai.
Damai mengatakan, BIN yang sudah menyebut teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua namun belum ada tindakan dari Densus 88.
“Densus 88 tidak pernah melakukan langkah-langkah atau tindakan nyata terhadap KKB di Papua,” jelasnya.
Kata Damai, KKB di Papua sangat jelas dengan senjata yang ditenteng dan menyatakan perlawanan terhadap pemerintah Indonesia. “Teroris KKB di Papua merusak persatuan bangsa Indonesia,” jelas Damai.