Politikus PDIP: Islam Muhammadiyah Pasti tidak Benar

Uncategorized

Pemahaman Islam yang ada di Muhammadiyah dipastikan tidak benar.

“Kita tidak tahu apakah Islam NU yang paling benar, Islam Syiah yang paling benar, kalau Islam Muhammadiyah Pasti tidak benar, apakah Islam Ahmadiyah yang paling benar. Kita tidak tahu,” kata politikus PDIP Zuhairi Misrawi di channel YouTube MTA Indonesia dalam International Peace Symposium di UIN Jakarta beberapa tahun lalu.

Zuhairi mengaku kebenaran bisa berasal dari berbagai kelompok dalam Islam. “Kita tidak tahu. Makanya ulama mengatakan Wallahu a’lam bissawab. Tuhan yang lebih tahu kebenaran,” ungkapnya.

Ia mengaku ada kebenaran di Ahmadiyah, Hindu, Budha dan Katolik. “Ketika saya buku Ahmadiyah ada benarnya tentang Ahmadiyah. Sebagaimana saya baca buku Katolik, Hindu, Budha, mungkin ada kebenaran di luar sana,” jelas Zuhairi.

Pemerintah, kata Zuhairi berusaha menyelesaikan persoalan yang dialami Syiah, Ahmadiyah dan Kristiani.

“Saya bagian dari pemerintah ingin memberikan solusi buat Syiah, Ahmadiyah dan sahabat Kristiani. Kalau kita bicara hidup damai dan toleran,” ungkapnya.

Menurut Zuhairi membicarakan perdamaian dan toleransi bukan persoalan sederhana karena sangat rumit harus diurai satu persatu. “Di situ ada ideologi kekerasan, ada permainan politik kekerasan dan ada aksi kekerasan. Ada benturan peradaban ideologi ini menjadi beban umat Islam karena seolah-olah ada peradaban Islam dengan barat. Ada benturan fundamentalisme. Tumbuhnya fundamentalisme di barat berdampak fundamentalisme di Indonesia,” pungkasnya.