Eks Ketum PB HMI: Rezim Memberikan Ruang Lebar Berkembangnya Ideologi Komunisme

Uncategorized

Rezim ini memberikan ruang lebar berkembangnya ideologi komunisme seperti berbagai program kerja sama dengan negara komunis terbesar di dunia yaitu China.



“Sementara ideologi komunisme, nampaknya diberi ruang lebar untuk berkembang melalui kerja sama program dengan negara kampium komunis terbesar dunia, China,” kata Ketua Umum PB HMI 2003-2005 Hasanuddin dalam artikel berjudul “Hancurnya Moralitas Polisi”





Hasanuddin juga mengatakan, ideologi materialisme, yang menyerang semua sendi-sendi kehidupan, termasuk kehidupan para polisi, nampaknya tidak dipahami sebagai bentuk ancaman oleh pemerintah.



“Padahal ideologi materialisme inilah ideologi yang paling besar daya rusaknya bagi masyarakat.Ideologi materialisme mengajarkan bahwa harkat dan martabat manusia di tentukan oleh kepemilikan atau penguasaan materi yang sebanyak-banyaknya. Dan karena itu, kemuliaan seseorang di ukur seberapa besar kepemilikan harta benda, perusahaan, uang dan sejenisnya,” ungkapnya.



Cara pandang ini, kata Hasanuddin telah menguasai para polisi, dan karena itu pelayanan dan pengabdian mereka terutama di tujukan kepada siapa yang mempunyai uang atau harta yang banyak. Orang kaya yang datang ke kantor polisi untuk suatu urusan selalu memperoleh kemudahan.



“Bahkan dalam praktek tertentu, orang super kaya tidak perlu ke kantor Polisi, cukup memanggil petinggi polisi ke rumahnya, atau di mana ia akan bertemu, dalam rangka memberi arahan kepada petinggi polisi itu agar urusannya jadi lancar. Kasus Djoko Chandra bisa jadi contoh dalam hal ini. Namun itu hanya salah satu contoh saja,” jelasnya.