Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) selam dua tahun periode kedua ditandai merosotnya beberapa bidang di antaranya demokrasi, kesejahteraan masyarakat.
“Demokrasi di Indonesia mengalami penurunan. Hal itu dapat dihat dari indeks demokrasi di Indonesia yang terus menurun. Padahal demokrasi merupakan amanah reformasi yang harus terus ditingkatkan oleh setiap pemimpin negeri ini. Karena itu, Jokowi wajib meningkatkan indeks demokrasi di Indonesia,” kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga kepada www.suaranasional.com, Rabu (20/10/2021).
Kata Jamiluddin, pada dua tahun periode kedua Jokowi juga mengalami penurunan dalam bidang kesejahteraan. Hal itu dapat dilihat dari daya beli.masyatakat yang terus menurun. Padahal tugas pemimpin negeri ini untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Hal itu juga diamanahkan UUD 1945.
“Periode kedua tahun kedua Jokowi justru kemiskinan bertambah banyak di Indonesia. Peningkatan kemiskinan terjadi selama pandemi Covid-19. Hal ini kiranya berkaitan dengan banyaknya pekerka yang PHK dan dirumahkan selama pandemi Covid-19.
Kata Jamiluddin, pengangguran yang terus bertambah pada dua tahun periode kedua Jokowi. Mereka ini menambah kemiskinan di tanah air.
“Hutang negara yang terua bertambah. Hal ini sangat menghawatirkan bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Bahkan masalah hutang ini dapat menjadi beban bagi anak cucu kita,” pungkasnya.