ITS Pertahankan Juara Umum Kontes Robot Indonesia ke 4 Kalinya

Uncategorized

Semakin mengokohkan kehebatannya dalam bidang robotika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) kembali menyabet predikat Juara Umum di ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2021. Tak tanggung-tanggung, posisi ITS sebagai Juara Umum di KRI ini merupakan kali keempat berturut-turut dipertahankan sejak tahun 2018.

Bertempat di Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Eng Drs Benyamin Kusumoputro MEng selaku Kedua Dewan Juri mengumumkan bahwa tim robotika ITS berhasil menyabet 10 predikat kemenangan dalam KRI 2021. Kesepuluh kemenangan tersebut diraih oleh lima tim unggulan robotika ITS, yakni Tim RIOT, Tim IRIS, Tim ICHIRO, Tim Vi-Ros, dan Tim Rival ITS.

Pada kontes robot berskala nasional yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini, tim robotika ITS berlaga dalam lima divisi perlombaan.

Divisi pertama adalah Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) yang berlangsung lebih dulu tanggal 29 September – 1 Oktober 2021 lalu. Pada divisi ini, tim robotika ITS diwakili oleh Tim RIOT.

Tak tanggung-tanggung, Tim RIOT telah mengawali prestasi dengan berhasil menempati podium Juara 1 nasional. Dengan demikian, Tim RIOT dari ITS berhak mewakili Indonesia bertarung di ajang internasional ABU Robocon 2021 pada 12 Desember 2021 mendatang, secara daring di Jimo, China.

Seolah kurang puas dengan predikat yang didapat, Tim RIOT juga menyabet gelar robot Desain Terbaik sekaligus dinobatkan sebagai robot dengan Strategi Terbaik.

Melalui prestasi tersebut, Tim RIOT ITS berhak membawa pulang Piala Sambawana, yakni piala bergilir yang diserahkan kepada pemenang KRAI.

Penyerahan Piala Sambawana ini dilakukan oleh dewan juri yang juga didampingi perwakilan Kemendikbudristek, sebagai simbol bahwa Tim RIOT ITS sangat layak untuk mewakili Indonesia di ajang ABU Robocon tersebut.

Diharapkan, Tim RIOT ITS dapat mengharumkan nama bangsa, terutama ITS melalui unjuk diri di kancah internasional. “Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan untuk ITS,” ungkap Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari melalui siaran pers, Senin (18/10/2021).

Berbeda dengan KRAI, KRI 2021 pada divisi lain baru dilaksanakan mulai tanggal 12 – 16 Oktober secara daring. Adapun divisi-divisi tersebut adalah Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda dan Humanoid, serta Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).

Pada divisi KRSTI, Tim Vi-Ros ITS berhasil memukau dewan juri melalui atraksi seni tari yang dibawakan, dibuktikan dengan keberhasilan membawa pulang trofi Juara 3.

Kemudian, pada divisi KRSBI-Beroda yang diwakili oleh Tim IRIS, ITS memperoleh Juara 2 bertepatan dengan pemberian anugerah penghargaan Strategi Terbaik.

Di divisi KRSBI-Humanoid, Tim ICHIRO ITS mengantongi tiga predikat juara sekaligus. Di antaranya predikat Juara 1 pada kategori perlombaan menggiring bola, predikat Juara 2 di kategori lomba kerja sama robot, dan predikat Juara 3 pada kategori lomba lari.

Dengan akumulasi juara tersebut, tak ayal Tim ICHIRO ITS memperoleh juara 1 secara keseluruhan dari divisi KRSBI-Humanoid. Sementara pada divisi KRTMI, Tim Rival ITS mampu menuai prestasi dengan menyisihkan semua tim sehingga dinobatkan sebagai juara pertama.

Menanggapi segala prestasi yang berhasil diraih oleh tim robotika ITS, rektor ITS yang juga alumnus Teknik Elektro ITS ini mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota tim yang terlibat.

Mengingat, melalui kerja keras dan prestasi yang didapat, sekali lagi ITS dengan kokoh dapat dinobatkan sebagai Juara Umum KRI tingkat nasional.

Prestasi yang seolah sudah menjadi tradisi dari tim robotika ITS ini membuktikan bahwa ITS merupakan perguruan tinggi terbaik di bidang robotika yang membawa pengaruh besar di skala nasional, bahkan menuju internasional. “Luar biasa sekali anak-anak ITS!” tandasnya bangga.

Tak lupa, rektor yang akrab disapa Ashari ini menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbudristek, khususnya Puspresnas dan panitia pelaksana yang telah menyelenggarakan ajang KRI ini.

“Sehingga mahasiswa dari seluruh Indonesia dapat mengembangkan potensinya dalam bidang robotika,” ujarnya.

Di akhir, Ashari yang hadir secara langsung pada upacara penutupan tersebut bersama para pimpinan tinggi ITS mengungkapkan optimismenya untuk mempertahankan gelar juara umum yang didapat untuk pageralan KRI tahun 2022 mendatang.

Menurutnya, ITS sangat mungkin untuk melanjutkan predikat tersebut mengingat regenerasi yang ada memiliki sumber daya mahasiswa dengan potensi yang sangat besar.

Guru besar Teknik Elektro ini pun berharap potensi tersebut akan terus dikembangkan utamanya dalam hal robotika termasuk programming, strategi, dan mekanik.

“Semoga dengan pembinaan oleh dosen pembimbing dan support dari ITS akan membawa kemenangan dalam kompetisi KRI tahun depan dan seterusnya,” tutupnya optimistis.

[sindonews]