Politikus Demokrat: Sebagian Anggota Dewan Jadi Anjing Penjaga Rezim

Uncategorized

Sebagian anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi anjing penjaga rezim seperti diperlihatkan membenarkan penggunaan APBN dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Anggota dewan sebagian udah jadi anjing penjaga rezim bukan lagi jadi wakil rakyat,” kata politikus Demokrat Cipta Panca Laksana di akun Twitter-nya @panca66.

Panca mengatakan seperti itu menanggapi akun Twitter @soeyoto1: Mas @Edhie_Baskoro itu sedang menjalankan tugasnya sebagai Anggota DPR-RI yang tujuannya untuk mengingatkan Pemerintah supaya tidak salah mengambil keputusan. Kok sesama legislatif yang komplain di media?Emang ditugaskan?

Panca mengatakan, kritik Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) terhadap kereta cepat Jakarta-Bandung langsung ditanggapi anggota DPR anggota koalisi pemerintah.

Bosnya disenggol langsung menyalak semua, hahaha,” jelasnya.

PPP menilai keputusan pemerintah menggunakan APBN dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung karena dampak situasi saat ini yang masih pandemi.

“Situasi pandemi Covid-19 mengubah segalanya, termasuk terkait kereta cepat,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Senin (11/10/2021).

Baidowi, yang akrab disapa Awiek, mengatakan kondisi pandemi tersebut memunculkan pilihan apakah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung berlanjut atau mangkrak. Suntikan APBN tersebut, menurut Awiek, agar proyek tersebut berlanjut.

“Pilihannya, apakah pembangunan mangkrak atau lanjut dan bermanfaat. Maka kehadiran negara penting untuk memastikan pembangunan infrastruktur berlanjut,” ujar anggota Komisi VI DPR RI ini.