Gagal TWK Ditawari ASN di Polri, Muslim Arbi: Bukti TWK untuk Menyingkirkan Pegawai KPK Berintegritas

Uncategorized

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) hanya untuk menyingkirkan pegawai KPK Berintegritas di mana yang gagal ditawari ASN di Polri.

“Pegawai KPK yang gagal TWK berarti nilai kebangsaannya dipertanyakan. Sekarang pegawai KPK yang gagal ditawari ASN Polri. Logikanya orang yang dianggap nilai kebangsaan dipertanyakan kok bisa jadi ASN Polri. Ini TWK jelas untuk menyingkirkan pegawai KPK yang mempunyai integritas,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada www.suaranasional.com, Rabu (29/9/2021).

Menurut Muslim, pegawai KPK berintegritas yang gagal TWK sudah diopinikan Taliban. “Justru pertanyaannya orang Taliban kok ditawari sebagai ASN Polri. Ini makin membuka kedok modus penyingkiran pegawai KPK berintegritas,” paparnya.

Kata Muslim, rakyat akan memberikan catatan hitam kepada Presiden Jokowi yang berhasil melemahkan KPK. “KPK menjadi lemah dan bisa menjadi alat kekuasaan,” jelasnya.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berencana merekrut 56 pegawai Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang diberhentikan akibat tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri.

Listyo mengatakan, sudah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi soal rencana tersebut.

“Kami berkirim surat untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan TWK yang tidak lulus dan tidak dilantik sebagai ASN KPK untuk bisa kami tarik dan kami rekrut menjadi ASN Polri,” kata Listyo dalam konferensi pers, Selasa (28/9/2021).