Tanzil Azharie dari Papua untuk Indonesia

Uncategorized

Tarmidzi Yusuf (Pegiat Dakwah dan Sosial)

Soal pilihan itu soal rasa dan selera. Jangan baper (terbawa perasaan) kalau beda pilihan. Lebih baik kita baper melihat kondisi kampus seribu tangga dan dunia perkoperasian.

Pelangi tak akan jadi indah jika hanya satu warna. Indah karena kita berbeda. Silaturrahim dan persaudaraan tetap terjaga karena kita satu keluarga. Berbeda untuk tujuan yang sama.

Tanzil Azharie telah membuktikan indahnya hidup dengan warna warni. Persis dengan IKA IKOPIN, alumninya berasal dari berbagai latar belakang politik, agama, suku dan bahasa.

Sebagai anggota DPRD Kabupaten Mimika, Tanzil Azharie telah berhasil mengolah perbedaan jadi berkah. Tidak mudah merebut hati pemilih yang berbeda agama, suku dan latar belakang sehingga terpilih sebagai anggota DPRD Mimika. Kabupaten berjulukan Kota Emas dengan motto Eme Neme Yauware (Bersatu, Bersaudara Kita Membangun)

Luar biasanya lagi. Tanzil Azharie sebagai Ketua Umum Forum Komunikasi Ojokers (FOKER) Kota Timika. Anggotanya 15.000 orang lintas suku dan strata sosial. Berhimpun dalam satu wadah, FOKER. Hampir sama dengan jumlah alumni IKOPIN saat ini.

Tanzil Azharie juga sukses memimpin Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Timika. Kegiatan paling spektakuler IMI Korwil Timika adalah konvoi Merah Putih saat peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebagai Ketua IMI Korwil Timika, Tanzil Azharie juga sukses menggelar Latber Jasti Putra dengan kehadiran dua Legend balap motor, yaitu Donny Tata Pradita dan Florianus Roy pada bulan Juli 2021 lalu.

Kegiatan sosial keagamaan juga patut diapresiasi, Tanzil Azharie memprakarsai pendirian Masjid Syech Khona Kholil di Timika bersama-sama dengan warga Timika keturunan Madura.

Bagi Tanzil Azharie bukan soal jarak antara Timika dengan Jatinangor. Tapi soal komitmen perjuangan. Memajukan IKA IKOPIN, IKOPIN dan koperasi sebagai amanat konstitusi.

Dengan kemajuan teknologi informasi, soal jarak bukan lagi kendala. Yang menjadi tugas besar kita sebagai alumni adalah bagaimana membuat IKA IKOPIN dan IKOPIN sebagai institusi yang diperhitungkan secara nasional dalam memperjuangkan ekonomi konstitusi.

Setidaknya Tanzil Azharie telah membuktikan kiprahnya di Mimika Papua. Saatnya Tanzil Azharie berkiprah secara nasional melalui Rumah Besar Alumni, IKA IKOPIN.

Kawasan Pendidikan Jatinangor, 18 Shafar 1443/25 September 2021