Ancam Demo Besar Minta Batalkan Hasil Tes TWK KPK, Aktivis Malari 74: BEM SI Berjuang untuk Bangsa

Uncategorized

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berjuang untuk bangsa yang berencana mengadakan demo besar-besaran meminta pembatalan hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK.

“Adik-adik BEM SI menunjukkan sikap berjuang untuk bangsa yang berencana demo besar menolak hasil TWK KPK,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada www.suaranasional.com, Sabtu (25/9/2021).

Menurut tahanan politik era Soeharto ini, BEM SI merasa bertanggungjawab dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. “Hasil tes TWK KPK justru untuk menyingkirkan Novel Baswedan Cs yang memiliki integritas dalam pemberantasan korupsi di Indonesia,” paparnya.

Kata Salim, rakyat Indonesia akan mendukung BEM SI menggelar demo besar menolak hasil tes TWK KPK. “KPK sekarang sudah lemah dan di bawah cengkreman penguasa,” jelas Salim.

Menurut Salim, Presiden Jokowi tidak bisa lepas tangan hasil tes TWK KPK yang menyingkirkan Novel Baswedan Cs. “Presiden Jokowi harus membela Novel Baswedan Cs agar tidak dituding pendukung koruptor,” papar pria yang masih aktif berdemonstrasi walaupun usianya hampir 70 tahun.

Koordinator Isu Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) BEM SI Zakky Musthofa Zuhad menyatakan pihaknya akan turun ke jalan apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menggubris ultimatum yang telah dilayangkan para mahasiwa dan Gerakan Selamatkan KPK (GASAK).

Menurut Zakky yang juga Ketua BEM Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), aksi tersebut akan dilangsungkan pada Senin, 27 September 2021. Adapun pelaksanaannya akan terpusat di Jakarta dengan rencana mendatangkan ribuan massa dari berbagai daerah.

“Insya Allah akan ada ribuan massa datang ke titik aksi nanti pada tanggal 27 September 2021 di Jakarta,” ungkap Zakky saat dihubungi Kompas TV, Kamis (23/9/2021) malam.