Politikus NasDem: Banyak Janji Anies yang Belum Terealisasi

Uncategorized

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat kritikan keras dari Politikus NasDem, Irma Suryani Chaniago. Semua itu berawal dari Anies yang menjadi terperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada tahun 2019, Selasa, 21 September 2021.

Oleh penyidik KPK, Anies dimintai keterangan terkait dengan proses usulan anggaran untuk dilakukannya penyertaan modal APBD DKI Jakarta kepada Perumda Sarana Jaya.

Di lain sisi, Anies yang berstatus sebagai saksi menerangkan mengenai salah satu penyertaan modal kepada Perumda Sarana Jaya yang diperuntukkan bagi pembangunan rumah DP Rp 0. Irma lantas menyoroti program DP 0 persen merupakan salah satu program unggulan Anies saat kampanye dulu.

Sayangnya, janji kampanye itu belum terealisasi hingga tahun keempat Anies menjabat. “Ini program unggulan yang tidak terealisasi, bahkan masuk ranah hukum,” tegas Irma dikutip dari fajar online.

Ia menilai ada keanehan pada Anies sebagai Gubernur yang punya program dan wewenang justru tidak mengetahui ada permasalahan dalam program janji kampanyenya.

“Artinya, gubernur tidak kontrol prosedur dan update pekerjaan tersebut,” kritik Irma. Selain itu, Irma juga menyoroti dua program unggulan Anies Baswedan saat kampanye Pilgub yang tidak terealisasi.

“Ini, kan, program unggulan pertama (rumah dp nol persen, red), yang kedua OKE OCE, dan dua-duanya jeblok. Kalau yang tidak terealisasi bukan program unggulan masih bisa dimaklumi,” terangnya.