Inspektur Kodam (Irdam) XIII/Merdeka Brigjen Junior Tumilaar yang membela tanah rakyat dari penyerobotan taipan PT Ciputra International/Perumahan Citraland akan diperiksa Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad).
“Saya menyesalkan Puspomad akan memeriksa Brigjen Junior Tumilaar yang membela tanah rakyat dari penyerobotan PT Ciputra International/Perumahan Citraland,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada www.suaranasional.com, Rabu (22/9/2021).
Menurut Salim, harusnya Panglima TNI memberikan penghargaan terhadap Brigjen Junior Tumilaar yang telah membela tanah rakyat. “Citra TNI menjadi sangat positif atas tindakan Brigjen Junior Tumilaar,” papar Salim.
Kata Salim, rakyat seluruh Indonesia mendukung langkah Brigjen Junior Tumilaar dalam membela tanah rakyat dari penyerobotan PT Ciputra International/Perumahan Citraland. “Saya amati pengguna media sosial (medsos) sangat mendukung Brigjen Junior Tumilaar,” jelasnya.
Ia mengatakan, tindakan Brigjen Junior Tumilaar harus menjadi contoh para pemimpin TNI. “TNI lahir dari rakyat dan harus membela kepentingan rakyat,” papar tahanan politik era Soeharto.
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Chandra W Sukotjo akan melakukan pemeriksaan terhadap Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Junior Tumilaar atas tindakannya. Diketahui Junior menuliskan surat terbuka yang ditujukan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Surat terbuka yang ditulis dengan tulisan tangan itupun viral di media sosial (Medsos). Surat itu berisi pembelaan jenderal bintang satu imbas pemanggilan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serma Zet Bengke yang bertugas di Koramil 1309-03/WSM ke Polresta Manado.
“Akan melakukan pemeriksaan terhadap Irdam XIII/Merdeka tersebut di Puspomad, Jakarta,” ujar Chandra melalui keterangan tertulis, Selasa (21/9/2021).
Dia menjelaskan, pemeriksaan akan berkutat soal pendalaman fakta kejadian. Menurut dia, ada dugaan bahwa hal yang disampaikan oleh Junior tidaklah sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi.