Penembakan Ustadz di Tangerang, Aktivis Malari 74: Mengingatkan Jelang G30S/PKI

Uncategorized

Penembakan Ustadz Marwan atau Alex di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete Kota Tangerang mengingatkan peristiwa menjelang G30S/PKI.

“Kalau ada ustadz ditembak dan meninggal, mengingatkan peristiwa menjelang G30S/PKI,” kata aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 74 Salim Hutadjulu kepada www.suaranasional.com, Ahad (19/9/2021).

Menurut pria yang berusia remaja ketika G30S/PKI, sebelum peristiwa penculikan para jenderal ada teror dan pembunuhan terhadap para ustadz, kiai, dan tokoh agama. “Waktu itu ada propaganda dari PKI, kelompok Islam antirevolusi, melawan Soekarno dan harus dihabisi,” ungkapnya.

Kata Salim, kondisi sekarang ini seperti menjelang peristiwa G30S/PKI di mana ada keterbelahan masyarakat. “PKI menggunakan koran Harian Rakyat untuk propaganda. Kalau sekarang ini Harian Rakyat mirip buzzerRp,” papar tahanan politik era Soeharto ini.

Menurut Salim, aparat kepolisian harus menuntaskan kasus pembunuhan Ustadz Marwan agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. “Polisi mempunyai jaringan dan teknologi yang canggih harus menangkap pelakunya termasuk membongkar motifnya,” jelasnya.