Mahasiswa UNS Bawa Poster saat Jokowi Lewat Ditangkap, Pengamat: Rezim Jokowi Minta Dijilat

Uncategorized

Rezim Joko Widodo (Jokowi) ingin dijilat atas penangkapan mahasiswa UNS yang membawa poster ketika orang nomor satu itu lewat.

“Beberapa waktu lalu petani yang bawa poster ditangkap. Sekarang mahasiswa UNS ditangkap saat membawa poster ketika Jokowi lewat. Ini menunjukkan Rezim Jokowi ingin dijilat,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada www.suaranasional.com, Selasa (14/9/2021).

Menurut Muslim, penangkapan petani, mahasiswa membuat demokrasi di era Jokowi turun tajam. “Di era Jokowi orang tidak boleh protes dan berbeda pendapat. Ketika protes ke penguasa langsung dijuluki kadal gurun alias kadrun,” ungkapnya.

Kata Muslim, mahasiswa UNS yang membentangkan poster ketika Jokowi tidak berbuat anarkis. “Isi poster sangat sopan meminta Jokowi membenahi KPK, meminta Jokowi menuntaskan kasus pelanggaran HAM,” jelas Muslim.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Senin (13/9) diwarnai penangkapan mahasiswa. Mereka diciduk aparat kepolisian setelah membentangkan poster kritik di pinggir jalan yang dilalui Jokowi.

Mereka mulai membentangkan poster beberapa saat sebelum presiden Jokowi melintas di Jalan Ir Sutami, Solo. Poster dibentangkan di beberapa titik di sepanjang jalan menuju pintu masuk utama UNS itu.

Poster tersebut di antaranya berbunyi “Pak tolong benahi KPK” dan “Tuntaskan pelanggaran HAM di masa lalu”. Beberapa menit setelah Jokowi melintas, sejumlah petugas tak berseragam tiba-tiba menangkap mahasiswa tersebut.