Rezim melakukan kriminalisasi terhadap Rocky Gerung di mana tanahnya di Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terancam diambilalih Sentul City.
“Rocky Gerung sangat keras mengkritik penguasa dan membuat dikriminalisasi rezim di mana lahannya terancam diambilalih Sentul City,” kata aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 74 Salim Hutadjulu kepada www suaranasional.com, Senen (13/9/2021).
Menurut tahanan politik era Soeharto, Rocky Gerung telah memberikan pendidikan politik tentang akal sehat di berbagai forum termasuk di YouTube. “Komentar Rocky Gerung selalu ditunggu warganet dan biasanya ditulis ulang di berbagai media online,” papar Salim.
Kata Salim, kriminalisasi terhadap Rocky Gerung oleh rezim diperkuat oleh pernyataan Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang meminta Sentul City mempercepat proses hukum terhadap mantan dosen UI itu. “Sangat jelas kasus yang menimpa Rocky Gerung sangat politis dengan memanfaatkan taipan Sentul City,” jelasnya.
Salim mengatakan, aktivis pro demokrasi tidak tinggal diam kriminalisasi terhadap Rocky Gerung. “Saya pribadi mendukung perlawanan Rocky Gerung terhadap Sentul City,” kata pria yang masih aktif berdemonstrasi dan hadir dalam berbagai forum diskusi.