Mujahid 212 Kecam Pernyataan Hendropriyono Terkait FPI Baru

Uncategorized

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono tidak perlu menyudutkan FPI baru dengan menyebut mimikri dan terlihat memusuhi.

“Hendropriyono yang menyebut FPI baru mimikri ini tidak sepatutnya dimunculkan ke hadapan publik oleh seorang publik figur,” kata aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada www.suaranasional.com, Senen (13/9/2021). “Wacana dari diri Hendropriyono mirip orang benci atau hanya atas dasar ketidaksukaan belaka,” ungkapnya.

Damai mengingatkan Hendropriyono jika berpendapat terutama terkait FPI harus berdasarkan undang-undang.

“Negara membebaskan semua WNI individu dan kelompok untuk bebas berpendapat dan berkumpul atau berserikat termasuk membentuk FPI baru,” jelas Damai.

Kata Damai, para pengurus FPI tidak bisa dipersepsikan sebagai musuh bangsa dan musuh negara Repulik Indonesia yang mirip dengan PKI. partai yang dimotori DN Aidit itu secara konstitusi telah dilarang oleh TAP MPR RI dan oleh Hukum Positif (KUHP).

“Larangan terhadap FPI hanya terkait soal izin pendaftaran dan mungkin karena FPI yang diharapkan cukup hanya menggunakan satu asas yakni Pancasila pada Anggaran Dasar/ AD sebagai landasan organsasinya, namun ternyata pada AD FPI menyertakan juga asas lain (Al Qur’an dan Al Hadist). Ini secara hukum tidak ada masalah,” paparnya.