Ketua PWNU Jatim Minta Jangan Percaya Ustadz di Luar NU, KH Luthfi Bashori: Jangan Ikuti Kiai NU Liberal

Uncategorized

Umat dan warga nahdliyin untuk tidak mengikuti kiai NU liberal karena menyesatkan.

“Kalau ada tokoh NU yang mengatakan, ‘Jangan ikut Ustadz di luar NU, pasti sesat’. Saya juga berpesan, ‘Jangan ikut kiai NU yang Liberal, pasti sesat’,” kata pengasuh Pondok Pesantren Ribath Al-Murtadla Al-Islami, Singosari, Malang KH Luthfi Bashori di akun Facebook-nya.

Liberal itu sesat menurut fatwa MUI No 7/Munas Vll/MUI/II/2005

Kiai Luthfi mengingatkan bahwa di luar NU itu banyak ragam ormas Aswaja seperti Nahdhatul Wathan (NW), Alwashliyah, Mathlaul Anwar, Alkhairiyah dan ormas Aswaja lainnya.

“Sedangkan di tubuh NU sendiri, sekarang sudah ada yang terpapar aliran liberalisme,” papar kiai Luthfi.

Sebelumnya, Ketua PWNU KH Marzuqi Mustamar mengatakan, para ustadz di luar Nahdlatul Ulama (NU) tidak perlu dipercayai karena sering membohongi umat seperti pernyataan Ustadz Adi Hidayat bahwa tidak ada haditsnya bacaan iftitah takbirotul ihrom Allahu Akbar Kabira Walhamdulillahi Katsira dan seterusnya.

“Saya mengatakan sebuah permasalahan jangan percaya dengan ustadz-ustadz atau siapapun di luar NU, di luar ahlussunah waljamaah,” kata Kiai Marzuqi di channel YouTube berjudul “KH Marzuqi Mustamar: Jangan Percaya Ustadz-Ustsdz di Luar NU, Nanti Dibohong”

Kiai Marzuki mengungkapkan untuk tidak mempercayai para ustadz di luar NU atas pernyataan Ustadz Adi Hidayat bahwa tidak ada haditsnya bacaan iftitah takbirotul ihrom Allahu Akbar Kabira Walhamdulillahi Katsira dan seterusnya.

“Menanggapi Ustadz Adi Hidayat yang biasa dipakai di lingkungan muhammadiyah bersikeras iftitah Kabira Walhamdulillah Katsira itu tidak ada haditsnya dikatakan sudah dicari 1235 hadits tidak ada, sampai hadits palsu pun tidak ada tentang membaca iftitah kabira walhamdulillah katsira saya minta buka dalam sohih Muslim ternyata ada,” ungkap Kiai Marzuki.

Kiai Marzuki menyesalkan pernyataan Ustadz Adi Hidayat bahwa bacaan iftitah takbirotul ihrom Allahu Akbar Kabira Walhamdulillahi Katsira dan seterusnya tidak ada haditnya.

“Kok bisa Ustadz Adi Hidayat da’i setingkat nasional jadi kebanggaan Muhammadiyah bisa bicara bacaan iftitah kabira tidak ada haditsnya. Itu makin membuktikan jangan percaya ustadz di luar NU,” paparnya.

Kata Kiai Marzuki, kalaupun kelompok bukan NU merujuk sohih Buchori dan Muslim tetapi yang sudah diubah. “Kalau kitab hadits sohih Buchori dan Muslim sudah diubah tidak bisa dipercaya sesuai dengan ajaran Rasulullah,” jelas Kiai Marzuki.