Pasang Badan untuk Menangkal Pengkritik Jokowi, Mega tak Siap Berdemokrasi

Uncategorized

Ketua Umum PDIP Megawati Soerkano Putri siap pasang badan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dikemukakan oleh Megawati terkait banyaknya kritik terhadap Jokowi dalam penanganan Covid-19.

Demikian dikatakan Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Kamis (19/8/2021).

Pernyataan Megawati itu tentu mengejutkan, karena ia sampaikan di Indonesia yang menganut paham demokrasi. Konstitusi juga menjamin warga negaranya untuk menyampaikan pendapatnya, yang salah satunya berup kritik.

“Karena itu, sangat aneh bila Megawati meminta kritik harus konstruktif atau yang ada solusinya. Padahal tidak ada aturan yang mewajibkan hal itu,” ungkapnya.

Ia mengatakan, presiden sebagai eksekutif memang bertugas sebagai eksekutor. Untuk itu, tugas eksekutif mencari solusi atas kritik yang disampaikan rakyatnya agar eksekusinya efisien dan efektif.

“Karena itu sangat berlebihan bila Megawati harus pasang badan bila Jokowi terus dikritik. Sebab kritik merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari demokrasi,” paparnya.

Menurut Jamiluddin, kalau ada anak bangsa yang harus pasang badan unyuk menangkal.kritik, itu mengindikasikan yang bersangkutan belum siap berdemokrasi.

“Padahal semua tahu demokrasi itu pasti berisik. Aneka pendapat dan kritik akan terus menggema di alam demokrasi,” pungkasnya.