Bantah Menko Marves, Sandiwara Gibran Biar Publik tak Anggap Jokowi Dikendalikan Luhut

Uncategorized

Gibran Rakabuming Raka (Gibran) memainkan sandiwara dengan membantah Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves) soal data Covid-19 agar publik tidak menganggap Jokowi dikendalikan Luhut.

Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataannya kepada www.suaranasional.com, Sabtu (31/7/2021). “Publik sudah tahu Jokowi sangat tergantung ke Luhut,” ungkapnya.

Kata Huda, Gibran mengikuti gaya politik sandiwara Jokowi. “Begitu gaya komunikasi Gibran mengikuti Jokowi,” papar Huda.

Huda mengatakan, Gibran yang seolah-olah membantah Luhut sebagai pencitraan. “Gibran ingin memperlihatkan ke publik bahwa dirinya anak seorang presiden dan tidak bisa dikendalikan siapapun termasuk Luhut. Itu hanya di permukaan, faktanya Gibran sangat takut ke Luhut,” jelasnya

Kata Huda, polemik Gibran-Luhut sengaja dibesar-besaran untuk mengalihkan serangan ke Jokowi. “Ini sudah skenario semua,” papar Huda.

Gibran Rakabuming Raka membantah pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyebut bahwa angka kematian di Solo tinggi.

Sebelumnya, dilansir terkini.id dari menitindonesia pada Sabtu, 31 Juli 2021, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti tingginya angka kematian kasus Covid-19 di kota Solo.

Menanggapi pernyataan Luhut itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membantah angka kematian kasus Covid-19 di kota Solo disebut tinggi.

“Sudah saya jelaskan. Yang jelas, jumlahnya itu tidak setinggi yang dipaparkan oleh Pak Luhut,” tutur Gibran pada Kamis lalu, 29 Juli 2021.