Aktivis Malari 74: Demo Tolak PPKM Darurat Makin Membesar di Seluruh Indonesia

Uncategorized

Demo menolak PPKM Darurat makin membesar seluruh Indonesia. Demo ini diikuti rakyat, mahasiswa dan pedagang yang sangat dirugikan kebijakan PPKM Darurat.

“Ambon menolak PPKM Darurat, diikuti Tegal, Pekalongan, Bandung dan diikuti daerah lainnya. Demo menolak PPKM Darurat akan terus membesar seluruh Indonesia,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada www.suaranasional.com, Rabu (21/7/2021).

Menurut tahanan politik era Soeharto, rakyat sudah tidak percaya Rezim Jokowi dalam mengatasi covid-19. “Harusnya pemerintah memberlakukan UU Kekarantinaan yang memberikan jaminan makanan bagi warganya. Faktanya rakyat tidak diberikan bantuan ketika penerapan PPKM Darurat,” jelasnya.

Kata Salim, di saat Covid-19, para elit mencari keuntungan untuk kepentingan pribadi dan golongan. “Ada pejabat negara yang mempromosikan atau sebagai sales obat ivermectin untuk Covid-19 padahal sudah ditolak BPOM. Pejabat yang mempromosikan Ivermectin diduga mendapat imbalan,” ungkap Salim.

Sikap yang diperlihatkan elit termasuk Presiden Jokowi dalam mengatasi Covid-19, menurut Salim, membuat rakyat makin tidak percaya kepada rezim ini. “Rakyat sudah menyuarakan, Presiden Jokowi untuk mundur,” papar Salim.

Selain itu, ia mengatakan, kalangan DPR yang tidak membawa suara rakyat makin tidak dipercaya masyarakat. “DPR hanya menjadi perpanjangan tangan penguasa,” pungkasnya.