Rezim Jokowi Sempoyangan, Waspada TKA China Komunis Angkat Senjata

Uncategorized

Tarmidzi Yusuf

Pegiat Dakwah dan Sosial

Publik banyak bertanya. Ada apa dibalik PPKM Darurat? Kenapa tidak dari setahun yang lalu berlaku PPKM Darurat? Benarkah rezim Jokowi menyimpan agenda tersembunyi dibalik berlakunya PPKM Darurat?

Kabarnya, Jepang mulai mengevakuasi warganya dari Indonesia. AS mengeluarkan travel warning level 3. Sedangkan Inggris dan Australia menyarankan tidak pergi ke Indonesia.

Benarkah sikap Jepang, AS, Inggris dan Australia semata-mata karena lonjakan kasus covid-19 makin menggila di Indonesia? Atau ada desas-desus TKA China komunis bakal angkat senjata?

Soalnya, isu masuknya ribuan TKA China komunis ke Indonesia selama PPKM Darurat menuai kontroversi. Mewarnai perbincangan hangat di ruang-ruang publik.

Publik khawatir sekaligus cemas. LBP dan Jokowi memberikan karpet merah untuk TKA China komunis. Ada skenario besar dibalik masuknya TKA China komunis ke Indonesia ditengah PPKM Darurat.

Bukan tanpa alasan bila muncul kekhawatiran. Kasus Tibet, Angola dan Zimbabwe contohnya.

Mula-mula tentara China komunis berkedok TKA masuk Tibet. Tak berselang lama. Angkat senjata. Tibet takluk dibawah kekuasaan China komunis. Pemimpin Tibet Dalai Lama diusir dari negaranya.

Kemudian di belahan benua Afrika. Angola dan Zimbabwe ‘ditaklukan’ oleh China komunis. Ditaklukan melalui utang. Angola dan Zimbabwe terjerat utang.

Sementara kasus Indonesia, gabungan dari kasus di tiga negara tersebut. ‘Pencaplokan’ Indonesia melalui masuknya TKA China komunis dan dijerat dengan utang.

Siapa yang bisa menjamin kalau tiba-tiba TKA China komunis tidak akan angkat senjata ditengah situasi Indonesia yang semakin tidak menentu?

PPKM Darurat mirip-mirip darurat sipil. Seperti; pemberlakuan jam malam, penyekatan kawasan strategis dan rakyat dikurung di dalam rumah. Sementara TKA China bebas masuk Indonesia.

Apalagi, ditengarai rezim Jokowi mulai sempoyongan. Indonesia diambang bangkrut. Rakyat kelaparan. Covid-19 semakin menjadi-jadi. Wakil Presiden Ma’ruf Amin kemarin berucap, kondisi genting. Indonesia tidak dalam keadaan baik-baik saja.

Kecurigaan pemberlakuan mirip jam malam selama PPKM Darurat menuai selentingan. TKA China komunis disebar ke beberapa daerah strategis Indonesia. Katanya, pengkondisian. Cipta kondisi untuk agenda politik tertentu.

Penulis jadi teringat dengan kegagalan pemberontakan PKI tahun 1948 dan 1965. Belajar dari kegagalan kudeta PKI tahun 1948 dan 1965. Konon, Komunis Gaya Baru ganti haluan. Menggunakan isu Covid-19 sebagai pintu masuk menaklukan Indonesia.

Kalau dulu kita kenal angkatan kelima. Buruh dan tani dipersenjatai. Sekarang, kabarnya TKA China komunis yang dipersenjatai. Waspada tingkat tinggi.

TNI, Polri, ummat Islam dan pecinta NKRI harus mewaspadai bila skenario ini benar-benar terjadi.

Selain waspada. Jangan mau diadu domba. Saatnya TNI, Polri, ummat Islam bersama ummat beragama lain bersatu padu mempertahankan NKRI dari ancaman China komunis dan Komunis Gaya Baru.

Bandung, 5 Dzulhijjah 1442/15 Juli 2021