Mantan Kabais: Aparat Negara Terlibat Pembantain 6 Umat Islam Pengawal HRS

Uncategorized

Aparat negara terlibat dalam pembantaian enam umat Islam pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

“Terkait judul buku ini harusnya pembantaian terhadap enam umat Islam pengawal HRS oleh aparat negara,” kata mantan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat dalam peluncuran Buku Putih terkait penembakan 6 anggota Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu.

Keterlibatan aparat negara dalam kasus ini, kata Yayat berdasarkan pengakuan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran yang mengumumkan aparatnya terlibat.

“Kita bisa menilai aparat negara yang pernyataannya selalu berubah-ubah, barang bukti diada-adakan dan direkayasa,” papar Yayat

Yayat menilai buku putih ini memperlihatkan brutalnya pembunuhan terhadap enam umat Islam pengawal HRS. “Kalau pemerintah mau menegakkan keadilan bisa menguak kebenaran dalam buku ini,” jelas Yayat.

Ia juga merasa heran adanya tuduhan enam umat Islam yang terbunuh oleh aparat menggunakan senjata api. “Fakta-fakta korban ekonominya susah dituduh mampu membeli senjata ini,” ungkap Yayat.