Mantan Anggota DPR: Jokowi tak Mundur, Negara Makin Hancur

Uncategorized

Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih baik mengundurkan diri agar negara Indonesia tidak makin hancur. Kehancuran negara terlihat adanya pelemahan KPK dengan memperalatas Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Presiden tak punya wibawa. Lebih baik cepat mundur agar negara tak makin hancur,” kata mantan anggota DPR Djoko Edhi Abdurrahman di akun Twitter-nya @Djoked.

Menurut Djoko Edhi, kehancuran negara di bawah Presiden Jokowi terlihat adanya pelemahan KPK dengan memanfaatkan TWK sebagai kedok untuk menyingkirkan para pegawai lembaga antirasuah itu yang mempunyai integritas dan berani dalam memberantas korupsi.

“51 korban TWK itu tidak bersalah, sudah mengabdi puluhan tahun, tiba ditest asesmen. Eh dipecat,” paparnya.

Selain itu, ia mengatakan, 51 pegawai KPK yang dipecat dengan kedok kegagalan TWK bisa melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN).

“Mereka punya hak perdata, ada perampasan hak perdata via test. Gugat ke PN,” jelasnya.

Rizal Ramli selaku Ekonom senior, dirinya meminta dengan tegas kepada Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya.

Menurut Rizal Ramli, masyarakat mulai kecewa dengan kinerjanya selama memimpin Indonesia. Dan tidak hanya itu, dirinya juga merasa bahwa Jokowi sering mengambil kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat.

“Jadi memang kita barangkali mesti mikir dan mungkin kasih nasihat baik-baik sama Pak Jokowi, mungkin lebih baik kalau Pak Jokowi legowo mundurin diri. Kasih kesempatan yang lebih hebat buat memimpin Indonesia,” ungkap Rizal Ramli dari kanal YouTube Bang Arief.

Selain itu, Rizal Ramli khawatir jika Presiden Jokowi masih terus memimpin Indonesia. Karena sejauh ini, Presiden Jokowi sering mendapat hinaan, pelecehan dan dijadikan bahan lelucon.

“Kasihan rakyat kita, kasihan juga Mas Jokowi cuma jadi bahan ledekan aja lama-lama, karena sekarang sosial media nggak simpati lagi sama dia, beda sama awal-awal dia jadi presiden. Hari ini kan yang ada bahan becandaan, bahan ledekan, jadi ngelecehin,” ucap Rizal Ramli.