Beredar, Video Patroli Polisi Tanpa Helm

Uncategorized

Sebuah video yang memperlihatkan rombongan polisi tengah berkendara bersama secara beriring-iringan atau patroli tanpa mengenakan helm, viral di media sosial.

Video polisi konvoi tanpa helm tersebut viral usai diunggah seorang pengguna media sosial bernama Reyhan Manggabarani di grup Facebook ‘abekakas (Bergejil Suka Motor Bekas)’, seperti dilihat pada Senin (21/6/2021).

Dalam narasi unggahannya, netizen itu mempertanyakan apakah benar sejumlah motor yang dikendarai para polisi dalam video tersebut merupakan motor sitaan.

Adapun jika benar, kata Reyhan, mengapa para polisi itu mengendarai motor tersebut tanpa mengenakan helm. Padahal, hal itu sudah tercantum dalam aturan berkendara.

“Apa bener ini mbah motor sitaan yang dipake ma polisi? Btw kok gak pake helm ya mbah gak sesuai dengan peraturan berkendara. Silahkan tanggapanya mbah, hanya bertanya tidak ada maksud yang lain,” tulis Reyhan Manggabarani.

Dilihat dari video tersebut, tampak rombongan polisi berkaos cokelat itu tengah berkendara bersama alias konvoi pada malam hari di jalan raya.

Sejumlah motor yang mereka kendarai terdengar menggunakan knalpot brong atau bising. Bahkan, para polisi tersebut juga terlihat tidak mengenakan helm.

Sementara dalam narasi video itu tertulis bahwa motor yang dikendarai rombongan polisi tersebut merupakan hasil sitaan.

“Surabaya Night Ride: X. Motor sitaan Polrestabes: V,” demikian narasi yang tertulis dalam video itu.

Mengutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol. Gatot Repli Handoko memberikan penjelasannya terkait video viral tersebut.

Ia pun menjelaskan bahwa sepeda motor berknalpot brong yang dikendarai oleh rombongan anggota polisi itu merupakan kendaraan hasil razia.

Adapun razia itu, lanjut Gatot, dilaksanakan oleh Satsamabta Polrestabes Surabaya di tiga titik Kota Surabaya, yakni Jalan Tunjungan, Jalan Genteng Besar, dan Jalan Simpang Dukuh, Jumat (11/6/2021).

“Jadi yang di Facebook, itu kita selesai dari operasi melakukan razia dari motor-motor brong, motor yang knalpotnya tidak sesaui dengan ketentuan,” ujar Gatot.