Politikus PKB Sebut Kebijakan Pemerintah Perparah Kenaikan Kasus Covid-19

Uncategorized

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, mengatakan salah satu faktor yang membuat kasus Covid-19 naik di berbagai daerah adalah kebijakan pemerintah. Yakni, pemberian izin pembukaan tempat wisata saat libur hari raya Idul Fitri. “Layak disebut faktor yang membuat parah penyebaran Covid-19,” ujarnya, Selasa, 15 Juni 2021.



Wakil Ketua Komisi Dalam Negeri Dewan Perwakilan Rakyat ini melanjutkan, karena kenaikan penderita Covid-19 itu semakin mengkhawatirkan, pemerintah harus dapat meyakinkan masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan.





Musababnya, kata dia, banyak masyarakat di banyak daerah yang jenuh dengan kondisi pandemi ini. “Apalagi ada sebagian pemerintah daerah yang mulai kendor dalam penanganan Covid-19,” katanya.



Selain itu, Luqman mengatakan pemerintah juga harus mempercepat vaksinasi terhadap masyarakat di berbagai daerah. Untuk mencapai itu, Luqman mengatakan, yang harus menjadi pemimpin program vaksinasi adalah Presiden Joko Widodo. Karena, di tangan presiden lah segala hambatan pelaksanaan vaksinasi dapat diurai.



Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada kenaikan kasus Covid-19 di 15 kabupaten atau kota dalam sepekan terakhir. Angka paling tinggi terdapat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dengan kenaikan kasus 2.803 persen. Kemudian disusul Kabupaten Bangkalan dengan angka kenaikan kasus 715 persen. Sedangkan angka terakhir adalah Kabupaten Demak, yang kasusnya meningkat 485 persen. Kenaikan kasus ini juga terjadi di Jakarta. Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pun kembali penuh.
(Tempo.co)