Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seorang yang ingkar janji terhadap pendukungnya ketika menyatakan timbul tenggelam bersama rakyat namun ikut bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
“PS sosok yang ingkar terhadap kata-kata yang dilisankan. Hidupnya penuh ambigu,” kata wartawan senior Edy A Effendi akun Twitter-nya @mihrabku.
Prabowo mengklaim bergabung dengan pemerintahan Jokowi demi merah putih tapi hanya diam saja ketika KPK dilemahkan dan Habib Rizieq Shihab (HRS) dikriminalisasi masuk penjara.
“Enam orang dibantai, KPK diobrak-abrik, habaib dipenjara, rakyat dizalimi, kok PS mingkem? Merah putih atau merah duit?” ungkapnya.
Edy juga heran dengan nalar Prabowo yang ikut bergabung ke pemerintahan Jokowi namun membiarkan pendukungnya dizalimi penguasa saat ini.
“Banyak orang dizalimi akibat mendukung @prabowo sampai sekarang! Sementara PS berjalan bersama dengan Big Bos Penzalim. Nalarmu?” tanya Edy.
Sikap Prabowo yang bergabung ke pemerintah, Edy mengibaratkan orang yang gemar memaki dan mengecam perokok tapi dia sendiri seenaknya saja menenggak wine. “Hukum rokok itu ikhtilaf tapi khamar itu sudah pasti: haram! Demi merah putih tapi membiarkan kezaliman merajalela di depan mata. Nalar?” jelasnya.