Berdasarkan penelitian virus corona ‘Varian India’ B1617 terdeteksi di Kabupaten Kudus.
“B.1617 dari India itu. Kemarin ada 34 spesimen yang terdeteksi ada 28,” kata Bupati Kudus HM Hartopo kepada wartawan selepas rakor di Command Center Pendapa Kabupaten Kudus, Sabtu (12/6/2021) malam.
Kata Hartopo, virus corona ‘Varian India’ B1617 juga ditemukan di Cilacap dibawa dari Filipina dan terkena satu orang. “Ini Kudus penelitian 34 ini malah terdeteksi 28,” lanjutnya.
Dalam mengatasi penyebaran virus corona varian India B1617, kata Hartopo, pemerintah Kabupaten Kudus akan menerapkan Lockdown mikro. “Lockdown mikro ini bagaimana pemetaannya akan berkoordinasi lebih lanjut,” papar Hartopo.
Hartopo juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu taat protokol kesehatan. Dia mengajak bersama-sama seluruh masyarakat untuk memutus penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Kudus ini.
“Ini kita tadi OTG perlu waspadai. Setiap orang perlu kita waspadai karena pada dasarnya orang kadang-kadang, aku selalu pakai masker tapi perlu diwaspadai,” pungkas Hartopo.