Israel Terdesak, Presiden AS Merengek Minta Hamas Hentikan Serangan Roket

Tak Berkategori

Amerika Serikat (AS) meminta Brigader Al Qasam milik Hamas untuk menghentikan serangan roket ke Israel.

“Menekankan perlunya Hamas menghentikan penembakan roket ke Israel,” kata Presiden AS Joe Biden yang menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Ahad (16/5/2021) dikutip dari AFP.

Biden juga menekankan perlunya memikirkan solusi antar negara tersebut. Sehingga ada jalan terbaik dan konflik pun selesai.

“Menggarisbawahi komitmen kuatnya untuk solusi dua negara yang dinegosiasikan sebagai jalan terbaik untuk mencapai resolusi yang adil dan abadi dari konflik Israel-Palestina,” demikian pernyataannya.

Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) melakukan pembalasan terhadap Israel atas serangkaian serangan di Gaza.

Menyaksikan rangkaian roket milik Hamas yang ditembakan ke Israel, membuat Intelijen negara itu ketakutan.

Intelijen Israel menyatakan bahwa kekuatan roket Hamas tidak boleh dianggap remeh.

Setidaknya ada 5.000 hingga 6.000 roket di markas Hamas.

Berbagai versi roket cangih dapat menjangkau dan mengancurkan berbagai wilayah di Israel.

Tak hanya roket, Hamas juga memiliki ribuan mortir yang mampu mencapai pemukiman Israel di perbatasan Gaza.

Juru bicara Brigade al-Qassam Hamas, Abu Obeida mengatakan sayap bersenjata untuk pertama kalinya menembakkan roket ke arah Bandara Ramon di Israel.

“Rudal Ayyash 250, dengan jangkauan lebih dari 250 km telah ditemakkan ke Bandara Ramon, sekitar 220 km dari Gaza,” katanya, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (14/5/2021).

Ia telah memperingatkan Israel bahwa tidak ada garis merah jika Al-Aqsa dilanggar.

“Keputusan untuk mengebom Dimona, Tel Aviv dan kota-kota Israel lainnya lebih mudah bagi kami daripada air minum,” kata Abu Obeida

“Kami meyakinkan orang-orang kami bahwa kami memiliki lebih banyak roket dalam inventaris kami, dan serangan rudal kami telah mengungkapkan kerapuhan musuh,” sambungnya.

 

 

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News