Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar sangat disayangkan yang meminta Palestina introspeksi diri terkait kembalinya penyerangan yang dilakukan Zionis Israel di Masjid Al-Aqsa dan Gaza di tengah Ramadhan.
“Menyayangkan sikap Majelis Ulama Indonesia yang diwakili oleh KH Miftachul Akhyar yang justru mengajak rakyat Palestina untuk introspeksi diri,” kata Ketua Umum Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggy Sudjana dan Sekjen Damai Hari Lubis kepada www.suaranasional.com, Sabtu (15/5/2021).
Kata Eggi, harusnya MUI secara aktif melakukan protes keras, mengecam dan menyampaikan kutukan terhadap Zionis Israel karena telah terbukti secara nyata melakukan pembantaian terhadap saudara muslim di Palestina.
“Tidak cukup mengecam, MUI semestinya memberikan dukungan moril dan spiritual kepada Rakyat Palestina dengan menggaungkan Jihad Fi Sabilillah kepada segenap Kaum Muslimin khususnya yang ada di sekitar kawasan untuk menolong saudaranya di Palestina, dan secara nasional memobilisasi kaum muslimin di tanah air untuk melakukan Masyiroh Kubro untuk memberikan dukungan dan pembelaan kepada rakyat Palestina,” ungkapnya.
Serangan ke Palestina, kata Eggi membuktikan Israel sebagai Negara Teroris yang sesungguhnya. Selama ini, tuduhan teroris dan isu terorisme selalu diarahkan kepada umat Islam, meskipun faktanya umat Islam selalu menjadi korban aksi terorisme.
“Mengajak kepada segenap umat Islam, baik dari kalangan para Ulama, Pengusaha, Advokat, Cendekia, Aktivis Pergerakan dan Mahasiswa, buruh tani dan nelayan, untuk bersatu padu memberikan dukungan dan pembelaan kepada rakyat Palestina, baik secara moril, materil maupun spiritual, atas dasar persaudaraan Islam,” pungkasnya.