Tidak ada upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai lembaga antirasuah itu yang akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Demikian dikatakan Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Sabtu (15/5/2021). “TWK pegawai KPK itu ibarat tes SIM, orang yang bisa naik kendaraan belum tentu lolos ujian SIM,” ungkapnya.
Kata Anto, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja ‘menggoreng’ kegagalan pegawai KPK dalam tes TWK dengan pelemahan KPK. “Justru dengan pegawai KPK sudah menjadi ASN dan lulus TWK lembaga antirasuah akan menjadi makin kuat dalam pemberantasan korupsi,” jelas Anto.
Anto juga membantah opini yang berkembang Ketua KPK Firli Bahuri bermasalah secara hukum. “Firli seorang polisi yang tegas dalam pemberantasan korupsi. Eks Mensos Juliari Batubara juga ditangkap, beberapa pejabat daerah yang punyai afiliasi politik kekuasaan juga ditangkap,” paparnya.
Ia mengatakan, Rezim Jokowi sudah sesuai jalur dalam pemberantasan korupsi. “Hanya orang sakit hati yang menilai ada pelemahan pemberantasan korupsi di era Jokowi,” pungkas Anto.