Anies Larang Ziarah & Wisata Diijinkan, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI: Kualat

Uncategorized

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Mujiono mengomentari kebijakan Anies Baswedan yang melarang ziarah kubur tetapi menginjinkan wisata.

“Ziarah dilarang Wisata diijinkan, kwalat kl kata gw,” kata Mujiono di akun Twitter-nya @RAMujiyono.

Mujiono mengatakan seperti mengomentari berita dari viva berjudul “Pengunjung Membeludak, Ancol Jadi Trending Twitter”.

Ia berharap membeludaknya pengunjung di Ancol tidak memunculkan kluster baru Covid-19. “Semoga saja tidak muncul cluster baru wisata Ancol,” paparnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang warga melakukan ziarah kubur ke pemakaman selama libur Lebaran Idulfitri. Larangan diterapkan pada 12-16 Mei.

Anies berkata larangan yang sama juga diterapkan di seluruh makam di Jabodetabek. Warga baru boleh mengunjungi makam mulai Senin (17/5).

“Sampai dengan hari Minggu tanggal 16 Mei, sesudah itu tempat ziarah kubur dibuka,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, dilansir Antara, Jumat (14/5).

Selain itu, restoran, rumah makan pusat perbelanjaan tetap membatasi 50 persen dan semua tutup jam 9 malam.

“Di seluruh wilayah Jabodetabek, disepakati tutup di jam yang sama kemudia untuk kawasan wisata maksimal pengunjung 30 persen dan hanya menerima pengunjung berKTP setempat, jadi tempat wisata di Bogor hanya menerima pengunjung dari Bogor, tempat wisata di Jakarta hanya menerima pengungjung ber KTP Jakarta,” tambahnya.

“Itu beberapa kesepakatan yang nanti akan diatur di dalam surat keputusan, surat edara atau seruan oleh masing-masing kepala daerah,” sambungnya.