Tokoh Papua: Rakyat Ditakuti Radikalisme untuk Muluskan Dinasti Politik & Oligarki

Uncategorized

Isu radikalisme serta intoleransi merupakan trik rezim ini untuk memuluskan dinasti politi dan oligarki.

“Radikalisme serta intoleransi cuma trik politik utk memuluskan dinasti politik dan oligarki,” kata tokoh Papua Christ Wamea di akun Twitter-nya @PutraWadapi.

Kata Christ, rezim ini berhasil membuat rakyat menjadi bodod dengan isu radikalisme serta intoleransi. “Rekayasa rezim ini berhasil dimn rakyat dibikin bodoh dan dibuat begitu takut dengan radikalisme dan intoleransi,” paparnya.

Pmerhati politik dan kebangsaan Rizal Fadilah mengatakan, gerakan anti radikalisme menjadi fenomena dan strategi melumpuhkan umat Islam. Sejarah politik bangsa menunjukkan terjadinya persaingan politik antara kelompok politik keagamaan dan kelompok kebangsaan sekuler.

“Memadukan kedua kekuatan potensial bangsa tersebut telah dilakukan melalui konsensus dalam rumusan ideologi Pancasila,” ungkapnya.

Rizal mengatakan, pelemahan partai politik sekarang terus bergeser dan bergerak ke aras kehidupan sosial kemasyarakan. Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), atau pergerakan Islam menjadi target yang harus dilumpuhkan. “Isu strategis yang dinilai layak dan efektif untuk dipakai adalah radikalisme dan intoleransi,” ungkapnya.