Nicho Silalahi: Diduga Balas Budi Bantuan Koruptor di Pilpres 2019, KPK Dilemahkan

Uncategorized

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilemahkan atas dugaan balas budi terhadap para koruptor yang menggelontorkan dana di Pilpres 2019,

“Saya amati, pelemahan KPK mulai dari revisi UU sampai tes kebangsaan bagi para penyidik, diduga tidak lepas balas budi koruptor yang menggelontorkan dana di Pilpres 2019,” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada www.suaranasional.com, Selasa (4/5/2021).

Menurut Nicho, bukan hanya pelemahan, KPK terlihat tebang pilih dan tidak berani memproses para terduga koruptor yang mempunyai kedekatan dengan penguasa. “Kasus bansos, sampai sekarang KPK belum memberikan status tersangka Herman Hery, belum memeriksa madam dan anak Pak Lurah,” jelasnya.

Nicho mengatakan, KPK justru bisa menjadi alat politik untuk penguasa. “Setiap pejabat itu mempunyai masalah termasuk dari opoisis, bisa jadi ada oposisi DPR mempunyai masalah hukum terkait korupsi, agar diam, KPK dimainkan,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengatakan, kondisi KPK yang sudah lemah, tidak berlebihan ada sebagain masyarakat yang menginginkan lembaga antirasuah itu dibubarkan. “Beberapa kawan-kawan aktivis juga menyuarakan pembubaran KPK,” pungkasnya.