PPJNA 98: Kelompok AntiReformasi Sudutkan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid

Uncategorized

Kelompok antireformasi dan pendukung Orde Baru menyudutkan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid dengan isu komunis.

“Saya perhatikan yang menyudutkan Hilmar Farid pendukung Orde Baru dan antireformasi,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Kamis (22/4/2021).

Menurut Anto, Hilmar Farid merupakan aktivis 98 yang menentang diktator Soeharto. “Masuknya Hilmar di Kemendikbud untuk memperbaiki pendidikan yang sudah disalahgunakan Orde Baru,” jelasnya.

Munculnya kamus sejarah Indonesia yang memunculkam polemik, kata Anto sudah diklarifikasi Hilmar Farid. “Dan kelompok antireformasi ‘menggoreng’ isu komunis untuk menyudutkan Hilmar Farid,” papar alumni Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.

Menurut Anto, kasus yang menimpa Hilmar Farid sengaja dimainkan kelompok oposisi untuk menggoyang Presiden Jokowi. “Isu lama Jokowi berpihak komunis, pro Cina Komunis dimainkan lagi kelompok oposisi untuk menggoyang Jokowi,” ungkap Anto.

Selain itu, ia mengatakan, aktivis 98 berada di belakang Hilmar Farid dari upaya kelompok Orde Baru mengganggu dosen IKJ itu dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbud. “Angkatan 98 solid di belakang Hilmar,” pungkasnya.