Ferry Koto Bongkar Dirjen Kebudayaan Kemendukbud yang Hilangkan KH Hasyim Asy’ari Diangkat Era Anies

Uncategorized

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid yang menghilangkan KH Hasyim Asy’ari dari kamus sejarah di angkat era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

“Mas @TofaTofa_id hati2 buat narasi. Nanti malah @aniesbaswedan yg kena, haha. HF itu yang jadikan Dirjen oleh Anies koq, 2015,” kata pegiat media sosial Ferry Koto di akun Twitter-nya @ferrykoto.

Ferry mengatakan seperti itu menanggapi kicauan Mustofa Nahrawardaya @TofaTofa_id: Polemik di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, bagi saya, TIDAK MENGAGETKAN SAMA SEKALI. Kalau enggak percaya, silahkan tonton Pandangan Bapak Hilmar Farid yang sekarang menjabat Dirjen Kebudayaan ini, tentang sejarah PKI. Simpan videonya!
?
https://t.co/4sjcUxY6Xk”

Ferry Koto meminta Mustofa mengkritik buku yang dihasilkan Kemendukbud. “Fokus sj kritik soal bukunya, jangan lebarkan kemana2. Mana tahu kalau fokus, bisa ketemu, koq anggaran Kemendikbud itu besar, tapi hasil begitu2 saja,” ungkapnya.

Ferry mengatakan, Hilmar Farid merupakan teman dekat Anies Baswedan. Keduanya mendukung Jokowi di Pilkada DKI 2014 dan Pilpres 2019.

“Mas, HF itu konco dekat @aniesbaswedan lho. 2012 bersama Anies yg usung Jokowi jadi Gub DKI. Kemudian 2014 bersama2 lagi dukung di Pilpres 2014. Memenangkan Pilpres 2014, Anies jd Mendikbud, dan HF ditarik Anies jadi Dirjen Kebudayaan. Satu2nya Dirjen yg dr Non Kemendikbud,” jelasnya.

Kata Ferry, buku kontroversi itu dikerjakan dan selesai era Mendikbud Muhadjir Effendi. “Buku itu dikerjakan dan selesai sperti bentuk saat ini di era pak Muhadjir sbg Mendikbudnya, tahun 2017,” pungkasnya.