Politikus Demokrat Sebut Ferdinand Hutahaean Goblok

Uncategorized

Ferdinand Hutahaean terlihat goblok yang menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan hanya membeli beras dari Cilacap.

“Itu bukan sekedar beli, GOBLOK! Itu kerjasama pemprov DKI dengan kabupaten Cilacap. Anies menghilangkan mata rantai ketergantungan petani kepada tengkulak,” kata politikus Demokrat Taufik Rendusara di akun Twitter-nya @TRendusara.

Taufik mengatakan seperti menanggapi pernyataan Ferdinand Hutahaean @FerdinandHaean3: Cuma beli beras dari lahan petani yg sdh ada itu bkn pemikiran pemimpin.Kalau mau, Anies atau Pemprov DKI beli lahan kosong kemudian jadikan food estate, itu baru solusi. Kalau cuma beli yg sdh ada, itu bkn solusi tp kerjaan anak kecil tanpa terobosan. Masa yg gini tak paham?

Kata Taufik, kebutuhan makanan di Jakarta itu dipasok dari berbagai daerah misalnya sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT), ikan dari Laut Jawa dan beras dari Cilacap.

“Nikmat mana lagi yg kau hinakan jika isi meja makan orang Indonesia ada Sapi dari NTT, Ikan dari laut Jawa, Beras dari Cilacap yg mengisi aktivitas makan sehari2. Makanan menjadi pemersatu karena pemimpin yg “RADIKAL” ( Ramah Terdidik dan Berakal ) gitu, GOBLOK!” jelas Taufik.

Untuk menjaga ketersediaan beras di DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan panen raya padi pada lahan seluas 1.000 hektare di Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Panen tersebut merupakan kerjasama penyediaan beras bersama untuk masyarakat di Jakarta.

“Program ini memberikan manfaat bagi semua, pertama melalui program ini, kita memotong mata rantai tata niaga beras, sehingga para petani akan bisa mendapatkan harga jual yang lebih baik. Di sisi lain masyarakat di Jakarta akan bisa mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Anies Baswedan kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).

Dia mengatakan kerjasama antara PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap juga bisa memastikan adanya kepastian pasokan, sekaligus juga punya konsekuensi pada Stabilitas harga. Sehingga inflasi yang sering dipengaruhi oleh naik turunnya harga beras menjadi lebih terjangkau di Jakarta.

“Jadi harapannya kita dengan program ini bisa memberikan kepastian pasokan untuk warga di DKI Jakarta dan untuk masyarakat petani di Cilacap bisa mendapatkan manfaat kepastian khususnya pada aspek harga,” ujar Anies Baswedan.

Dia menjelaskan jika kerjasama ini juga didukung penuh oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. Sehingga program suplai beras ini bisa meningkat dari tahun ke tahun, dan pada tahun ini bisa panen di lahan seluas 1.000 hektare.

“Apa yang tadi kita saksikan adalah penanda bahwa kita di Indonesia memiliki sumber daya yang luar biasa sehingga insyaallah kita bisa mencapai ketahanan pangan khususnya untuk di DKI Jakarta,” jelasnya.