Pak Kapolri, Tolong Segera Tangkap Kunyuk Jozeph Paul Zhang

Uncategorized

Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik

Jozeph Paul Zhang mengaku Nabi ke-26, menghina ibadah Shaum Ramadhan dan merendahkan Rasulullah Muhammad Saw. Hal tersebut disampaikan dalam akun YouTubenya dalam video yang berjudul ‘Puasa Lalim Islam’.

Kami tidak ingin mengutip ulang cercaan dan makian Kunyuk Jozeph ini, terlalu menyakitkan bagi umat Islam. Apalagi, dilakukan ditengah Umat Islam sedang khusuk menjalani ibadah Shaum Ramadhan.

Kami juga tak percaya dan tak mau tahu, Kunyuk Jozeph ini sudah meninggalkan Indonesia, atau alasan lainnya. Kami juga sejak awal, tak akan terima jika kunyuk Jozeph ini nantinya dikatakan gila. Dan kami, sebagai orang yang mengimani Rasullullah Saw, dunia akhirat tidak akan memaafkan, meskipun kunyuk Jozeph nangis darah meminta maaf.

Kami, tak mau tahu bagaimana Pak Kapolri menangkapnya. Bahkan, kami izinkan Polri menangkapnya dalam keadaan tewas, seperti kisah-kisah penangkapan terduga terorisme.

Kami juga sebenarnya marah, bagaimana bisa ditengah gencarnya Polisi Cyber dibentuk dan berpatroli di dunia Maya, kasus ini bisa terjadi ? Semestinya, ruang sosial media benar-benar steril dari ujaran yang menista agama.

Meskipun sejumlah kasus penistaan agama jalan ditempat, seperti kasus Ade Armando, Deny Siregar, Sukmawati, Victor Laiskodat, Abu Janda dan konco-konconya, kami tetap menuntut kunyuk Jozeph ini diproses hukum. Polisi harus bergerak cepat, secepat menangani kasus Terorisme.

Pak Kapolri, kami ingin beritahu suasana batin kami sebagai umat Islam. Kami marah sekali, kami sangat terhina dan direndahkan. Kami siap mati, demi kemuliaan Rasulullah dan Agama Kami.

kunyuk Jozeph ini, telah merendahkan agama kami di bulan suci kami. Merendahkan ibadah puasa kami secara terbuka, tanpa merasa takut sedikitpun.

Asal diketahui Pak Kapolri, dalam Islam darah kunyuk Jozeph ini halal ditumpahkan. Namun kami tetap menghargai proses hukum, dan memberikan amanah menangkap dan memenjarakan kunyuk Jozeph ini kepada institusi kepolisian.

Kalau Almarhum Ustadz Maaher at Tuwailibi ditangkap hanya karena dianggap menghina Habib Luthfi, Ali Baharsyh ditangkap karena dianggap menghina Presiden Jokowi, maka kunyuk Jozeph ini telah menghina seluruh umat Islam. Kalau kepolisian menangkap kunyuk Jozeph, itu berarti kepolisian memahami suasana kebatinan kami.

Kami tak terbiasa dengan alasan ini itu, yang kami inginkan segera tangkap kunyuk Jozeph Paul Zhang ini TANPA TAPI TANPA NANTI. Selanjutnya, segera umumkan ke publik wajah kunyuk Jozeph Paul Zhang ini, agar umat Islam reda kemarahannya. [].