Nicho Silalahi Heran KPK Kehilangan Truk Berisi Barang Bukti Korupsi

Uncategorized

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipertanyakan bisa kehilangan truk yang berisi barang bukti dugaan korupsi PT Jhonlin Baratama di Kalimantan Selatan.

“Sangat mengherankan KPK bisa kehilangan truk berisi barang bukti dugaan korupsi PT Jhonlin Baratama,” kata Molekul Pancasila Nicho Silalahi dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Sabtu (17/4/2021).

Menurut Nicho, KPK terlihat tidak serius dalam menangani dugaan kasus korupsi PT Jhonlin Baratama dengan bocornya saat penggeledahan maupun hilangnya truk yang membawa barang bukti. “Padahal kalau mau serius, KPK bisa menghubungi polisi setempat untuk menemukan truk yang membawa barang bukti,” papar Nicho.

Ia mengatakan, pemilik PT Jhonlin Baratama dikenal mempunyai mempunyai jaringan dengan para pejabat di negeri ini. “Kita pun mencurigai, kasus ini hanya jadi tontontan yang merugikan rakyat,” jelas Nicho.

Kata Nicho, KPK dibiayai uang rakyat untuk melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia. “Dana besar untuk KPK tidak dijalankan secara benar, maka tidak salah ada wacana untuk membubarkan lembaga antirasuah itu,” pungkasnya.

KPK sebelumnya membenarkan penyidiknya kehilangan jejak sebuah mobil truk yang diduga menyimpan dokumen terkait kasus dugaan suap penurunan pajak di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak Kemenkeu).

“Berdasarkan informasi yang kami terima, benar tim penyidik KPK pernah mendapatkan informasi dari masyarakat adanya mobil truk di sebuah lokasi di Kecamatsn Hampang, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan yang diduga menyimpan berbagai dokumen terkait perkara yang sedang dilakukan penyidikan tersebut,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin 12 April 2021 seperti dikutip dari liputan6.

Ali mengatakan, tim penyidik masih terus menelusuri jejak hilangnya truk yang diduga berisi dokumen penting penanganan kasus suap penurunan nilai pajak ini. Ali berharap tim penyidik segera menemukan barang bukti tersebut.

“Namun setelah tim penyidik KPK datangi lokasi, truk tersebut sudah berpindah tempat dan saat ini kami sedang melakukan pencarian,” kata Ali.