Agum Gumelar: Perguruan Tinggi Kawah Candradimuka Lahirkan Generasi Unggul dan Berkarakter Pancasila

Uncategorized

Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Jenderal (Purn) Agum Gumelar menjadi pembicara dalam kuliah umum dalam rangka memperingati HUT ke 51 Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL) di Gedung Auditorium Kampus ITL Trisakti, Jakarta Timur, (Senin, 12/4/2021).

Pada acara yang dibuka oleh Rektor ITL Trisakti Prof. Dr. Tjuk Sukardiman ini, Jenderal (Purn) Agum Gumelar mempresentasikan tema Membangun dan Menyiapkan Generasi Bangsa Melalui Pendidikan Tinggi Yang Memiliki Wawasan Kebangsaan Untuk Menyongsong Indonesia Maju.

Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, M.Sc dalam paparannya, meminta pada seluruh civitas akademika ITL Trisakti terutama mahasiswa sebagai Young Generation untuk dapat belajar yang baik di Kampus ini, karena kelangsungan dan masadepan bangsa ada pada kalian.

Suatu kata bijak, bahwa “Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Mengenali Sejarah Bangsanya” serta “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa para Pahlawannya”, untuk itu Generasi Muda harus mengenali sejarah bangsa Indonesia, dimana perjuangan kemerdekaan RI telah diraih dengan pengorbanan, serta dengan semangat Persatuan dan Kesatuan, yang diawali dengan Pergerakan Budi Utomo, dan lahirlah “Sumpah Pemuda”, lahirlah semangat/jiwa patriotik merebut kemerdekaan dari penjajah, hingga akhirnya dengan keringan, darah bahkan nyawa, hingga Indonesia bisa Merdeka.

Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia setelah Merdeka maka negara Indonesia yang terbentang dari Aceh hingga Papua, sebagai negara dengan suku bangsa yang multi heterogen, multi entnis, multi budaya bahkan multi agama, maka pendiri bangsa bersepakat dan bertekat mendirikan sebuah negara yaitu, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta disepakatilah “Pancasila” sebagai dasar negara dan alat pemersatu, jadi NKRI dan Pancasila itu diraih atas perjuangan dan pengorbanan dengan semangat Kebangsaan, Persatuan dan kesatuan, untuk itu Generasi Muda harus bisa mempertahankan NKRI dari kelompok-kelompok yang mencoba merubah Pancasila dan merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” papar mantan Menhub RI ini.

“Harus kompak jangan sampai ada perpecahan atau kebencian karena beda Suku, Ras maupun Agama, semua harus bersatu menghasilkan karya besar memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pembangunan Indonesia saat ini dan dimasa depan, hindari kegaduhan,” pinta Agum Gumelar.

Lebih lanjut Agum Gumelar mengatakan bahwa saat ini Bangsa Indonesia di era transisi, di era ini ada negara yang gagal melalui nya, contoh Uni Soviet yang hancur berkeping keping karena gerakan perostorikanya, apakah Indonesia ingin seperti Uni Soviet, tentu tidak.

“Mari kita bulatkan tekad untuk melewati masa transisi ini dengan menciptakan SDM berkualitas, disiplin, berwawasan Kebangsaan dan berkarakter Pancasila, karena itu di perlukan sosok Mendikbud yang melalui sistem pendidikan di terapkan di negeri ini, yang berkemampuan menciptakan Sumber Daya Manusia profesional, mandiri, berdaya saing, berwawasan Kebangsaan dan berkarakter Pancasila, nah ini juga harus di wujudkan setiap Perguruan Tinggi, artinya Perguruan Tinggi dapat menjadi kawah candradimuka insan generasi muda Indonesia yang unggul,” pungkas Agum Gumelar.