Hadapi Terorisme, Aktivis 98 Bentuk Posko Moderasi Deradikalisme Terorisme (Posderat) di Seluruh Indonesia

Uncategorized

Aktivis 98 membentuk posko moderasi deradikalisme terorisme (Posderat) dalam menghadapi terorisme, radikalisme dan intoleransi di Indonesia.

“Posderat sudah dibentuk di seluruh Indonesia,” kata Ketua Umum Posderat Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Rabu (7/4/2021). Adapun Sekjen Posderat dijabat Sulaiman Haikal yang juga Ketua Umum Pijar 98. Anto Kusumayuda sendiri merupakan Ketua Umum PPJNA 98 yang pernah dikejar-kejar di era Soeharto.

Anto mengatakan, Posderat ini menerima pengaduan masyarakat jika menemukan sekelompok orang yang dicurigai sebagai terorisme, radikalisme dan intoleransi. “Kita memberikan pendidikan masyarakat lebih dulu kepada masyarakat tentang ciri-ciri kelompok-kelompok yang diduga terorisme, radikalisme dan intoleransi sehingga masyarakat tidak asal lapor,” ungkapnya.

Ia mengatakan, Posderat membantu polisi dan pemerintah mengantispasi dini terjadinya teror di seluruh Indonesia. “Kita memiliki jaringan seluruh Indonesia untuk membantu pemerintah dan polisi dalam mengantisipasi gerakan terorisme, radikalisme dan intoleran,” jelas mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.

Selain itu, Anto mengatakan, Posderat akan melakukan pelatihan dan kegiatan penyadaran bahaya teroris, radikalisme intoleransi di sekolah-sekolah, perguruan tinggi, kementerian dan BUMN. “Memberikan masukan kepada Presiden, Kapolri, instansi terkait, kelompok masyarakat, tokoh agama dalam bersatu melawan terorisme, radikalisme dan intolerasi,” jelasnya.