KH Said Aqil Nilai Banyak Materi Aqidah di Fakultas Umum Munculkan Radikal

Uncategorized

Materi aqidah di fakultas umum memunculkan radikalisme di kalangan mahasiswa.

“Kalau dosen yang mengajar di fakultas yang umum, Teknik, hukum misalkan enggak usah banyak-banyak tentang aqidah dan syariah, cukup dua kali,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Senin (6/4/2021).

Kata Kiai Said, materi kuliah aqidah yang diperbanyak tentang surga-neraka maupun Islam-kafir bisa memunculkan radikalisme. “Kenapa? Kalau ini diperbanyak, nanti isinya, surga-neraka, Islam, kafir, lurus, benar, sesat. Terus-terusan bicara itu radikal jadinya,” ucap dia.

Kiai Said Aqil menjelaskan bahwa manusia tidak hanya ditugaskan untuk melakukan hal-hal terkait teologi atau ‘ilahiyah’ , tetapi juga menyangkut kemanusiaan.

“Agama bukan dari langit, tapi dari manusia sendiri,” jelasnya.

Ia memberi contoh, seharusnya dosen-dosen harus mengembalikan masa kejayaan peradaban Islam. Delapan abad yang lalu, kata dia, intelektual Islam lebih maju dari Eropa dan Cina.

“Waktu itu Eropa masih tidur, Cina masih tradisional. Islam sudah maju luar biasa,” ucapnya.

“Bagaimana para ulama para pemikir para teknokrat sudah mencapai kemajuan teknologi yang luar biasa,” tambah dia.