PWNU Jatim Sebut Pesantren Wahabi Ajarkan Radikalisme yang Digerebek Densus 88

Uncategorized

Pesantren wahabi mengajarkan radikalisme yang digerebek Densus 88.

“Itu menjadi satu hal yang memang harus dilakukan Densus 88 untuk menggeledah, termasuk ke pesantren,” kata Katib Syuriah PWNU Jatim Safruddin Syarif Senin (5/4).

Kiai Safruddin menyebut saat ini banyak pesantren salafi yang mengembangkan ajaran Wahabi ke santri-santrinya. Pesantren itu mengajarkan dakwah tentang Islam Ekstrim.

Contohnya, kata dia, pesantren milik terpidana terorisme Abu Bakar Ba’asyir. Pesantren itu, kata dia, bahkan sampai merilis buku yang menyebut pemerintah Indonesia adalah thagut alias musuh.

“Tentu ajaran itu menyebabkan santrinya menjadi radikal. Tidak ada toleransi sama sekali,” ucap Kiai Safruddin.

Kiai Safruddin pun menyimpulkan bahwa kesalahan tak terdapat pada agamanya, tapi pada kekeliruan pemahaman orang dalam mempelajari agama.

“Maka kami minta ulama harus sering mengajarkan agamanya yang benar, karena semua agama tidak mengajarkan kekerasan,” pungkas dia.