Jabatan tiga periode Presiden merupakan wacana sesat dan menjerumuskan Joko Widodo (Jokowi) dalam kehancuran.
“Wacana sesat jabatan Presiden tiga periode,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Senin (22/3/2021).
Menurut Anto, wacana jabatan Presiden tiga periode membuat gaduh bangsa Indonesia di saat mantan Wali Kota Solo itu sedang menyelesaikan masalah Covid-19 dan ekonomi. “Jokowi akan menyelesaikan Covid-19 pada bulan Juli 2021 dan diserang dengan wacana tiga periode jabatan Presiden. Ini ada agenda tersembunyi yang memunculkan wacana itu,” paparnya.
Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini meminta semua pihak untuk menghentikan wacana jabatan Presiden tiga periode. “Tidak ada manfaatnya membincangkan jabatan Presiden tiga periode. Presiden Jokowi maupun Jubir Presiden sudah jelas menolak jabatan tiga periode,” jelas Anto.
Anto mengatakan, rakyat dan pemerintahan harus bersama-sama membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik dalam bingkai konstitusi, NKRI dan Pancasila. “Saatnya kita bergandeng tangan membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Lupakan masa lalu, tatap masa depan yang lebih baik untuk kejayaan Bangsa Indonesia,” pungkasnya.