Aktivis Lintas Generasi Minta Moeldoko Dipecat

Uncategorized

Aktivis lintas generasi yang terdiri dari PPJNA 98, alumni GMNI Bandung, aktivis NU Bandung, Aktivis 98 Bandung, Presidium Pergerakan Garut minta Moeldoko dipecat dari Kepala Kantor Staf Presiden.

“Kami aktivis lintas generasi terdiri dari PPJNA 98, alumni GMNI Bandung, aktivis NU Bandung, Aktivis 98 Bandung, Presidium Pergerakan Garut meminta Presiden Jokowi memecat Moeldoko dari Kepala KSP,” Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada www.suaranasional.com, Selasa (9/3/2021).

Menurut Anto, aktivis lintas generasi akan mengadakan konferensi pers di Bandung meminta Moeldoko dipecat dari Kepala KSP. “Kami akan mengadakan konferensi pers di Hotel Bumi Asih di belakang Gedung Sate Bandung, Selasa (9/3/2021) jam 15.00 WIB,” jelas Anto.

Anto mengadakan, aktivis lintas generasi yang hadir dalam pernyataan sikap meminta Moeldoko dipecat di antaranya Anto Kusumayuda, Asep Behom Suhendra, Fidel Giawa, Latif, Mahmud Yunus, Yosep Saifullah, Abdurrahman, Gin Gin Akil, Muhendi, Hasan dan Maswanto.

Moeldoko harus dipecat dari KSP, kata Anto karena tindakan yang melakukan kudeta Partai Demokrat membuat citra buruk Presiden Jokowi. “Opini yang berkembang, Presiden Jokowi selalu dikaitkan dengan kudeta Partai Demokrat. Padahal kudeta Demokrat dilakukan atas inisiatif pribadi Moeldoko,” jelasnya.

Kata Anto, tindakan yang dilakukan Moeldoko membuat kegaduhan politik di Indonesia di saat Presiden Jokowi dan jajarannya sedang mengatasi masalah Covid-19 dan meningkatkan ekonomi bangsa Indonesia. “Kegaduhan politik yang dilakukan Moeldoko sangat tidak pantas,” ungkap alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Selain itu, ia mengatakan, pertemuan aktivis lintas generasi di Bandung juga sebagai ajang konsolidasi nasional. “Pertemuan di Bandung juga pertemuan lintas organ pergerakaan untuk menjadikan Indonesia aman dan damai serta tetap NKRI,” pungkasnya.