Ketum PBNU: Bukan Agamanya, Martabat Bangsa Dihargai karena Budayanya Bagus

Bangsa dihargai pihak lain bukan faktor agama tetapi budaya yang bagus seperti kedispilinan, menghargai orang, antikorupsi dan lain-lain.

“Bangsa Bermartabat dihargai orang kalau akhlaqnya mulia, budaya bagus, mohon maaf bukan agamanya,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam video yang beredar.

Kiai Said mengatakan, budaya bagus sehingga dihargai pihak lain di antaranya disiplin, sadar hukum, tidak ada korupsi, HAM terjamin, adil, makmur. “Di Arab itu agamanya benar, syariahnya benar di antaranya shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, tapi perang saudara terus yang mati itu sudah jutaan, akhlaqnya bobrok, budaya hancur walaupun aqidah dan syaiatnya benar,” jelas Kiai Said.

Baca juga:  Sikapi Video Tolak Ahok, Peneliti Universitas Leiden Belanda Nilai UI Terlalu Reaktif

Selain itu, ia mencontohkan seseorang yang merasa Islam dengan celana cingkrang dan jidat hitam tetapi tidak mempunyai akhlaq yang bagus. “Mentang-mentang jenggot panjang, celana cingkrang, jidat hitam tapi caci maki kesana-kemari mulutnya kotor, orang seperti itu tidak bermartaabat,” pungkasnya.